Kamu Sensing? Kenali Lebih Jauh Seperti Apa Pribadimu!

 

sumber; youtube.com


Mengenal tentang kepribadian diri sendiri dan seseorang merupakan langkah awal bagaimana cara kita berinteraksi dengan yang bersangkutan. Atau mendidik diri sendiri bahwa kepribadian setiap insan itu berbeda. Alam bawah sadarnya mengusai karakter dan kepribadiannya. Sehingga dominan memiliki pribadi demikian. Agar setiap diri dapat menerima perbedaan di antara setiap insan. Sehingga kita tidak bisa memaksakan sesuatu kepada orang lain, sedang ia memiliki karakter yang berbeda. Bagaimana menyikapi adalah cara yang terbaik. 


Semisal si A merupakan orang yang bisa dibalik layar dalam sebuah kegiatan, ex: ia merancang segala sesuatu sehingga sebuah kegiatan dapat terjalankan. Ada yang suka menjadi tokoh utama atau di depan kamera disaat kegiatan. Dan ada juga yang suka sebagai dokumenter di sebuah kegiatan. Hal ini sebenarnya tidak jauh dipengaruhi oleh kerja otak masing-masing pribadi. Kali ini kita akan mencoba mengenal satu persatu karakter dan mesin kecerdasan yang berbeda-beda dari setiap diri insan. 


Nah, guys untuk artikel kali ini, kita akan membahas apa itu mesin kecerdasan Sensing. Di dalam konsep STIFIN yang diperkenalkan oleh Farid Poniman ada lima tipe kepribadian. Dikutip dari brilio.com Konsep STIFIN ini adalah hasil kompilasi dan teori psikologi, neuroscience, dan ilmu sumber daya manusia (SDM). Prinsip utamanya mengacu ke konsep kecerdasan tunggal dari Carl Gustaav Jung. Selain dapat memahami perbedaan kepribadian setiap insan tentu mengenal kepribadian diri masing-masing dapat melejitkan pribadi baik dalam cara belajar, ataupun karir di bidang yang tepat.


sumber; stifinfamily.com


Yuk kita kenali bagaimana itu Sensing. Kata Sensing berasal dari Sense yang artinya panca indra. Artinya orang yang memiliki kecerdasan sensing kekuatan utamanya ada pada panca indranya. Dikutip dari stifinfamily.com orang yang memiliki kecerdasan Sensing memiliki kecerdasan fisik dan memiliki kekuatan memori yang kuat. 


Kecerdasan sensing merujuk pada panca indra yang lebih aktif secara dominan. Maka sensing memiliki pola pikir yang cenderung ingin segala sesuatu itu konkrit dan praktis. Orang sensing tidak suka yang bertele-tele, ribet dan tidak jelas. Ia menyukai hal-hal yang mudah dilakukan (efektif dan efisien). Ia nyaman terhadap sesuatu yang sudah ada contohnya dan terlihat jelas hasilnya. Dan apakah bermanfaat untuk dirinya atau tidak. Kalau bermanfaat diambil kalau tidak cenderung diabaikan dan ditinggalkan. 


Sensing memiliki dominan otot merah sehingga membuat sensing tidak bisa diam, pergi ke sana sini berjalan atau lelah secara fisik menjadi hal yang biasa saja menurutnya. Sehingga ketika sensing tidak mengolah fisiknya jarang berolahraga maka kesehatannya akan terganggu, prestasi tidak meningkat dan gairah hidup menurun. Hal ini disebabkan oleh penopang dan pendorongan kecerdasan otak sensing adalah stimulasi dari bergeraknya otot merah sehingga berdampak pada syaraf yang menyambung ke otaknya. 


Ada beberapa kata kunci yang menggambarkan tipe sensing dan prilaku dan prilaku inti yang dimiliki oleh sensing. Dimana jika ia melakukan hal ini dalam keseharian itu akan membiasakan otot merahnya untuk menstimulasi Sensing yang punya badan untuk aktif dan bisa melakukan banyak hal hingga mendapatkan banyak hal pula. Diantara kata kunci itu adalah;


1. Mengingat. Sensing memliki ingatan yang kuat. Maka melatih ingatan bagi sensing adalah hal utama, menghafal bacaan, mengingat siapapun yang pernah ia temui dan aktivitasnya, belajar banyak yang membuat ia memiliki banyak memori dalam otaknya. 


2. Otot. Menggunakan otot yang lebih dominan bagi sensing akan menjadikannya lebih cerdas, maka utamakan aktivitas-aktivitas yang menggerakkan seluruh tubuh. 


3. Rajin. Semakin cepat segala sesuatu dikerjakan, diulangi terus menerus sampai bisa dan melakukannya sampai tuntas. Maka semakin cerdas untuk merespon hal lainnya untuk dikerjakan dan diselesaikan secara maksimal. 


4. Tergerak. Dalam melakukan sesuatu sensing harus memastikan segala hal yang dilakukan memang berasal dari kesukaan atau panggilan jiwanya. Ini utamanya untuk sensing introvert dan tercetak untuk sensing ekstrovert karena Se adalah tipe yang cenderung paling mudah dipengaruhi oleh lingkungan. Maka jika Se lingkungannya baik ia akan menyesuaikan dengan lingkungannya, begitupun sebaliknya. 


Peranan terbaik sensing adalah ketika ia berada dalam sebuah wadah seperti organisasi, perusahaan, bisnis, komunitas dan lain sebagainya. Di wadah itu ia berperan sebagai garda terdepan atau orang lapangan, juga tampil di panggung atau disebut Eksekutor. Hal ini dikarenakan fungsi otot tubuh yang cenderung lebih banyak tenaganya dan sensing juga memiliki daya memori kuat yang sangat dibutuhkan oleh orang lapangan untuk mengingat momen, agenda, target, waktu dan aktivitas lainnya. 


Sensing yang berfikir konkret dan praktis serta dengan segala potensi rajinnya dan kemampuan eksekusinya yang baik maka ia cenderung menyukai harta sebagai sesuatu yang konkrit pula. Kepribadian sensing jika ingin kaya maka lakukan semua potensi yang dimiliki. Dikarenakan ada Sensing introvert dan ekstrovert ada baiknya kita mengupas sedikit mengenai hal tersebut. Berikut paparannya seperti yang dikutip dari stifin.com dan Jamil Azzaini. 


1. Sensing Introvert 

Kepribadian ini ambisius tapi gampang menyerah seperti barang getas. Sensing introvert harus didekati secara halus. Mereka terkadang sulit untuk ditaklukkan karena selalu ingin bersaing bahkan semua dijadikan pesaing. Namun mereka terkadang juga menjadi pribadi yang penurut, berjiwa petualang yang senang jalan-jalan. Dan ia sepertinya tidak sadar kalau memposisikan teman perjalanannya sebagai pesaing. 


Pribadi ini jago menyelesaikan masalah namun mereka cepat berubah dan mudah gelisah. Kehebatan utamanya adalah kemampuan merangkum. Namun yang lucunya kadang ia blank atau kosong. Ada masanya ia seperti kosong menatap benda tanpa makna. Memiliki kemampuan mengenali benda-benda fisik yang nyata, disamping anehnya ia memiliki kemampuan telepatis pada hal yang tidak nyata. Mereka sangat berbakat menjadi aktor atau aktris karena kemampuannya unjuk kebolehan dan seringkali tanpa sadar sedang menghalalkan segala macam cara untuk unjuk kebolehannya tadi. Tipe ini uletnya bukan main, tapi bawelnya minta ampun. 


2. Sensing Ekstrovert

Kepribadian ini seperti berkelamin ganda. Kadang kokoh seperti laki-laki namun kadang sangat manja seperti perempuan. Mereka memiliki jiwa petualang yang ingin pergi menjelajah dunia tapi hatinya kerdil sering minder. Mereka pandai ngeles tapi memiliki kekuatan sebagai pendamping yang menyenangkan. Dalam keseharian pembawaannya kalem, lembut, seperti seorang pemalas tapi sesekali menjadi petir yang sangat kuat. 


Sosok sensing sangat dermawan tapi tidak akan menghabiskan semua hartanya karena ia selalu mau menyiapkan belanja untuk bersenang-senang. Mereka jenis penikmat yang tiada tandingannya. Dalam hal mengingat keadaan ia memiliki kemampuan mengingat secara kronologis, mereka adalah ahlinya dan itu menjadi kekuatan untuk berdialog bahkan debat kusir dengan lawan bicaranya. 


Kepribadian ini seperti berkelamin ganda. Kadang kokoh seperti laki-laki tapi kadang sangat manja seperti perempuan. Mereka adalah pekerja yang tangguh namun tidak suka suasana ketidakpastian. Mereka termotivasi dengan adanya kepastian. Meskipun jika menjadi pendamping ia adalah orang yang tipe setia tapi kalau sudah dilukai mereka bisa segera minggat. 


Nah demikian sedikit paparan mengenai mesin kecerdasan sensing. Untuk lebih tau lebih detailnya akan pribadimu ada baiknya kamu langsung tes stifin saja ke ahli atau konsultannya langsung. Sehingga kamu bisa lebih melejitkan potensi dalam diri. Dan tidak salah dalam melangkah. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama